Viral Wanita Asal Yogya Mesti Ganti Mata Tiap 5 Tahun Sekali, Begini Kisahnya
Viral Wanita Asal Yogya, Jakarta – Mata merupakan ujung tombak indera manusia. Namun bagaimana jika seseorang hidup hanya dengan satu mata?
baca juga: Tempat Makan di Sabang
Kondisi ini di rasakan oleh Ghina Khansa Dalila. Melalui media sosial Tiktok miliknya @ghinaae, mahasiswa 23 tahun tersebut membagikan kondisi
yang di alaminya sehingga ia harus menggunakan protesa (mata palsu). Wanita asal Yogyakarta ini mengidap Glaukoma Kongenital.
kondisi ini merupakan penyakit yang terjadi karena tekanan cairan tinggi di mata dan merusak saraf optik. Kondisi ini dapat di alami oleh anak baru lahir sampai usia 3 tahun
dan memengaruhi sekitar satu dari setiap 10.000 bayi. Hal ini juga di sampaikan oleh Ghina, kondisi ini di alaminya sejak bayi dan di sebabkan karena pembuangan
cairan mata kirinya tidak berfungsi dengan baik. Jadi aku adalah salah satu pengguna protesa (mata palsu) di mana aku mengidap glaukoma dari lahir.
Jenis Glaucoma kan ada banyak, nah aku mengidap Glaucoma congenital di mana kondisi ini terjadi saat kondisi ini terjadi saat bayi, terangnya , Jumat (5/8/2022).
Penyebabnya karena sistem pembangunan cairan dalam mata kiri tidak berfungsi dengan baik, ujar Ghina lebih lanjut.
Kondisi yang di alami sejak bayi ini menyebabkan bola mata miliknya membesar dan berwarna biru serta menyebabkan kebutaan.
Hal ini yang mendorongnya untuk melakukan pengangkatan bola mata dan memakai mata palsu sejak tahun 2017. Saat itu, ia berada di bangku SMA.
Hal ini (Glaukoma Kongenital di tandai dengan tekanan intraocular dan perenggangan sclera (bagian putih mata) yang menyebabkan bola mata membesar berwarna biru serta menyebabkan kebutaan, jelasnya.
Gejala yang Dialami
Sebelum memutuskan untuk pengangkatan bola mata, Ghina merasakan beberapa gejala seperti:
Kondisi mata tidak berfungsi
Sering pusing
Mata mengeluarkan lendir
Pegal terlebih pada bagian mata.
Perawatan yang Dijalani
Setelah melakukan pengangkatan bola mata dan menggantinya dengan protesa pada 5 tahun lalu, Ghina harus menjalani beberapa langkah perawatan seperti:
Mencuci mata palsu 1 bulan sekali
Meneteskan pelumas tetes mata pada mata palsu setelah di cuci dan akan di gunakan kembali
Memeriksa mata palsu kepada okularis 1 tahun sekali
Mengganti mata palsu 5 tahun sekali
Setiap 6 bulan sekali, di anjurkan untuk mengunjungi dokter spesialis untuk memantau kesehatan mata.
Tidak ada pantangan yang harus di jalankannya karena protesa mata miliknya sudah di buat dengan teknologi digital 3G yang membuat matanya mirip seperti kondisi mata asli.
Saya kebetulan memakai protesa, Protesa Mata 3D KNOCH dengan teknologi Digital 3D di mana tiap 6 bulan sekali di lakukan pengecekan okularis
untuk di lakukan polishing pada protesa mata untuk disesuaikan warna iris mata dengan mata normal agar tetap terlihat sama, pungkasnya.
baca juga: Video Ratusan Minyak Goreng