Motor Masuk Tol Pekanbaru-Dumai, Ini Kata Polisi
Motor Masuk Tol Pekanbaru-Dumai, Pengendara sepeda motor masuk Tol Pekanbaru-Dumai kembali terjadi.
baca juga: Pemukul Wanita di SPBU Pakai Pelat Aneh
Kali ini pengendara motor tersebut terekam kamera saat masuk ruas Pekanbaru-Kandis. Kasat PJR Di tlantas Polda Riau, A
KBP Irmadison mengatakan insiden pemotor masuk tol terjadi sekitar pukul 06.45 WIB pagi tadi. Pria tersebut santai melintas tanpa menggunakan helm.
“Berdasarkan informasi dari pihak Senkom (sentral komunikasi) Tol Permai, kendaraan roda dua jenis Honda Beat warna Putih Hijau masuk tol pagi tadi,
kata Irmadison, Rabu (24/8/2022). Kendaraan tanpa nomor polisi tersebut di kendarai seorang pria. Namun identitas tidak di ketahui.
“Dia memasuki get Tol Muara Fajar menuju Kandis Selatan di temukan oleh sekuriti. Di temukan di exit tol Kandis jalur non saldo,” katanya.
Melihat hal itu, petugas keamanan tol lalu memberikan teguran. Petugas kemudian mempersilahkan pemotor tersebut untuk keluar Tol Kandis Selatan.
“Petugas mempersilahkan keluar tanpa memberi kabar kepada pihak BKO tol atau pihak PJR atau pun Senkom,” kata Irmadison.
Padahal menurutnya, pria tersebut bisa di berikan sanksi tilang karena masuk tol. Sebab tol tidak untuk kendaraan roda dua atau pemotor.
“Tidak (di tilang), karena sekuriti tol tidak memberitahukan ke personel PJR. Mereka cuma menegur dan menyuruh keluar,” kata Irmadison.
Moge Di kawal Polisi Masuk Tol Riau yang Di nilai Bikin Kecemburuan
Sebuah foto yang menunjukkan rombongan pengendara motor gede (moge) masuk ke jalan tol Pekanbaru-Bangkinan, Kampar beredar.
Foto ini pun membuat heboh karena rombongan moge itu di kawal oleh polisi untuk melintasi jalan tol.
Seorang warga, Indriani mengaku melihat rombongan moge ini melintas dengan kawalan polisi. Indriani mengaku terganggu
dengan suara dari knalpot motor yang menurutnya bising. Kami papasan kemarin sama rombongan motor gede ini.
Suaranya bising sekali dan di kawal sama polisi, ada yang pakai rompi tulisan polisi,” kata Indriani, Minggu (3/7/2022).
Indriani mengatakan jalan tol yang di lalui rombongan moge ini belum di resmikan, hanya pernah di pakai saat arus mudik di Idul Fitri 2022 yang lalu.
Dia mengaku heran kenapa rombongan moge bisa melintasi jalan itu, sementara warga pada umumnya tidak diperbolehkan.
“Masyarakat nggak boleh lewat sejak tol ditutup kemarin. Kata petugas sih masih belum selesai, bahaya kalau melintas di situ. Tapi nggak tahu kok motor besar bisa lewat ya,” ucap Indriani.
Di nilai Bikin Kecemburuan Sosial
Terkait hal itu, pengamat kebijakan publik di Riau, Dr Rawa El Amady menilai adanya moge yang masuk ke tol dengan pengawalan polisi
dapat menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat. Kita melihat kalau dari etika umum saja itu mereka sudah mengganggu rasa solidaritas sosial.
Bisa menimbulkan kecemburuan sosial karena masyarakat umum tak boleh lewat, tapi moge ini bisa,” ucap Rawa El Amady.
Rawa juga menyesalkan para moge yang melintas di kawal polisi. Padahal, ruas tol itu adalah proyek strategis nasional yang belum di resmikan pemerintah.
“Moge-moge ini menunjukkan tak ada rasa empati kepada masyarakat lain dan egois. Polisi juga ngapain mengutamakan itu,
fungsi polisi bukan hanya menjaga orang kaya saja,” kata Rawa.
Penjelasan Polisi
Di rlantas Polda Riau, Kombes Firman membenarkan adanya rombongan moge yang melintasi tol dengan di kawal oleh personel kepolisian.
Firman mengatakan rombongan moge itu akan megikuti event nasional. Itu ada event Sumatera Bike Week 2020.
Ini adalah event nasional di Bukit Tinggi dan klub motor-motor itu di undang, mereka datang ke sana. Mereka minta pengawalan ke sana,” kata Firman.
Firman mengatakan moge yang melintasi jalan tol itu sudah seizin dari Hutama Karya selaku kontraktor pengerjaan jalan tol.
Menurut Firmal, moge yang melintas itu juga tidak masalah karena kondisi tol yang belum di resmikan.
“Mereka sudah koordinasi sama HK. HK memberikan izin karena belum di resmikan. Ya saya sebagai Di rlantas melihat ini sah-sah saja karena belum di resmikan.
Selama belum di resmikan tak ada masalah karena banyak juga komunitas sepeda lewat sana. Intinya selama jalan tol belum di resmikan tidak masalah,” sebutnya.
Penjelasan Hutama Karya
Pihak Hutama Karya sebagai kontraktor pengerjaan jalan tol ini pun buka suara. Hutama Karya mengatakan moge yang masuk dan melintasi jalan tol itu sudah berizin.
“Benar. Di ruas tol Pekanbaru-Bangkinang yang belum beroperasi,” kata EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo dalam keterangannya.
Tjahjo mengatakan rombongan yang melintas itu juga sudah mendapatkan izin dari kepolisian.
“Izin melintas dari Polda Jawa Barat dan Polda Riau,” sebut Tjahjo.
baca juga: Supermodel Korban Gagal Beku Lemak